ODHA
ORANG DENGAN HIV AIDS
ODHA adalah sebutan untuk orang-orang yang telah mengidap HIV/AIDS. Adapun gejala-gejala seseorang kemungkinan terjangkit HIV diantaranya adalah sebagai berikut :
- Rasa Lelah Berkepanjangan
- Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan
- Berat badan turun secara menyolok
- Pembesaran kelenjar (di leher, ketiak, lipatan paha) tanpa sebab yang jelas
- Bercak merah kebiruan pada kulit (kanker kulit)
- Sering demam (lebih dari 38 derajat Celcius) disertai keringat malam tanpa sebab yang jelas
- Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab yang jelas
Pada awal-awal kasus terjangkitnya HIV, kebanyakan
orang tersebut cenderung menunjukkan reaksi-reaksi keras seperti menolak hasil
tes, menangis, menyesali dan memarahi diri sendiri, bahkan mengucilkan diri
sendiri. Saat-saat seperti itu merupakan gejala psikologis yang justru dapat
membuat orang tersebut semaikin terpuruk. Pembinaan terhadap ODHA diperlukan
agar selanjutnya ODHA kembali melanjutkan hidup.
ODHA bukan berarti akhir. ODHA masih dapat bertahan
hidup selama 5-10 tahun. Sekarang tinggal bagaimana ODHA itu sendiri mengisi
hidupnya yang lebih berguna bagi diri sendiri. Menjalani hidup yang produktif
dengan :
- Mengikuti diet tinggi akan protein dan kilojoule yang sehat
- Mengatur tingkat stress dan emosinya, misalnya dengan perilaku emosi dan spriritual yang sehat berimbang
- Seks yang aman, misalnya dengan menggunakan kondom agar tidak melakukan penularan
- Menjauhkan diri dari narkoba (drugs) , minuman keras, rokok
- Menjaga kesehatan makanan, minuman, tempat tinggal, pakaian, dan badan
- Konsultasi ke dokter secara teratur
- Memilih pergaulan yang bagus
Keluarga merupakan pihak pertama yang berhak dan
berkewajiban atas kondisi ODHA. Jika dalam keluarga saja ODHA sudah dikucilkan
bagaimana dengan dunia di luar keluarga. Sudah seharusnya keluarga yang menjadi
pendamping, pendukung, dan pelindung bagi ODHA. Untuk menjadi pendamping ODHA,
seseorang harus mengutarakan kejujuran terlebih dahulu, paham seluk beluk
HIV/AIDS, mengenali watak dari ODHA sehingga sebagai pendamping, orang tersebut
bisa memahami ODHA.
Respon masyarakat terhadap virus HIV merupakan
pengaruh bagi ODHA. Mungkin beberapa lapisan masyarakat belum bisa menerima
ODHA dilingkungan mereka karena mereka menganggap ODHA itu membahayakan.
Sebenarnya dukungan dan respon yang positif dari orang-orang disekitar ODHA
adalah orang-orang yang sebenarnya bisa memberikan semangat untuk berpikir
positif untuk hidupnya dan juga bisa memberikan hal-hal yang berguna bagi masyarakat
disekitar ODHA tersebut.
Beberapa tindakan keluarga dan masyarakat yang
diharapkan dalam membantu dan mendukung ODHA misalnya
- Family concept, artinya lingkungan rumah atau suasana rumah diciptakan agar pengidap HIV seperti merasa benar-benar berada di rumah, misalnya mendapat kasih sayang, dan rasa bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
- Role Model, adalah menggunakan orang yang pernah mengalami kejadian yang serupa dengan pengidap HIV untuk menceritakan apa yang harus dikerjakan di masa datang.
- Positive Peer Pressure, adalah saling bertukar pikiran dalam satu kelompok agar saling menilai dan memotivasi diri, contohnya tidak kembali kepada ketergantungan terhadap narkotika.
- Theurapeutic Session, yaitu konsultasi, penyuluhan dan terapi .
- Moral and Religius Session, yaitu mensyukuri anugerah Tuhan yang masih menyayangi dengan memberikan ujian yang berat, agar lebih bisa mendekatkan diri dengan-Nya.
Dengan memberikan perhatian terhadap ODHA, jangan
pernah mengucilkan ODHA dan ikut menyertakan mereka dalam kegiatan-kegiatan
masyarakat, dengan begitu akan menambah semangat mereka untuk hidup dengan
lebih baik. Contoh-contoh kegiatan yang dapat dilakukan yaitu
penyuluhan-penyuluhan kesehatan (dalam kesempatan tersebut, ODHA diharapkan
dapat menceritakan kisah mereka di masa lalu dan mengingatkan bahaya AIDS
supaya masyarakat tidak mengikuti jejak yang telah mereka tempuh).
Keluarga dan masyarakat harus menjadi pihak yang
mengasihi, bukan sebagai pihak yang membenci karena dalam membina persahabatan
antara ODHA dan non-ODHA dibutuhkan saling keterbukaan saling menerima apa
adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar