Kata Pengantar Ketua


Data departemen kesehatan menunjukan peningkatan tajam angka infeksi HIV/AIDS dari tahun ke tahun. Sejak ditemukan kasus pertama tahun 1987, hingga maret 1996 tercatat 390 kasus di 15 propinsi. Jumlah ini belum menunjukan keadaan sebenarnya. Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperkirakan jumlah sebenarnya paling tidak 100 kali lipat dari yang dilaporkan. Namun yang paling mengkhawatirkan adalah kenyataan bahwa angka-angka tersebut terus berkecenderungan naik secara berlipat ganda dari tahun ke tahun, dan sebagian terbesar (lebih dari 80%) menyerang kelompok usia produktif (20 tahun-49 tahun) disamping dampak psikologi dan sosial, hal ini akan berimplikasi pada menurunnya produktifitas kerja dan akan membebani pemerintahan dalam dunia usaha untuk membiayai perawatan penderita AIDS yang sangat mahal.
Pengalaman dari beberapa negara yang memiliki kondisi kultural, sosial dan pola epidemi awal yang sama dengan indonesia (seperti Thailand dan India). Memperlihatkan kepada kita bahwa jika tidak dilakukan suatu usaha pencegahan yang sungguh-sungguh dan efektif melalui komunikasi, informasi dan edukasi, maka dalam beberapa tahun saja angka-angka tersebut akan makin naik dengan sangat mengerikan.
Indonesia masih mempunyai kesempatan untuk mencegah bencana semacam itu jika kita dapat segera mengkonsolidasi daya dan dana untuk menanggulangi HIV/AIDS. Sesuai keputusan Menkokesra nomor. 9/1994 semua pihak termasuk pemerintah, dunia usaha, termasuk lembaga kemasyarakatan (LSM) dan masyarakat pada umumnya bertanggungjawab untuk melakukan upaya penanggulangan yang partisipatif.
Adapun maksud pembentukan WPA Sukabumi tersebut adalah;
  • Menggalang swadaya masyarakat dalam menanggulangi masalah AIDS melalui penyelenggaraan kegiatan peningkatan kesadaran, pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya AIDS, khususnya di kalangan usia produktif
  • Memasyarakatkan tata nilai dan pola prilaku yang mendukung usaha pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS
  • Menyelenggarakan usaha-usaha lain dalam rangka melindungi masyarakat dari bahaya penularan HIV/AIDS serta menanggulangi akibat-akibat penularannya

Program Kerja WPA Sukabumi
  • Pengembangan kerjasama yang saling mendukung dan mengisi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lain yang bergerak dalam penanggulangan HIV/AIDS pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional
  • Pengembangan hubungan kemitraan yang tulus dan dinamis dengan pemerintah
  • Pengembangan swadaya dan kemandirian kelompok-kelompok masyarakat dalam penanggulangi HIV/AIDS dengan peningkatan kepedulian, sikap, pengetahuan dan ketrampilan
  • Memasyarakatkan tata nilai dan pola prilaku seksual yang bertanggung jawab sebagai strategi utama dalam pencegahan HIV/AIDS

Tidak ada komentar: