Upaya mempercepat penanggulangan HIV AIDS yang selama ini dilakukan oleh pemerintah
atau pun LSM masih berputar pada persoalan klasil yaitu pencegahan dan
penanggulangan secara medis terhadap kasus-kasus yang terjadi pada HIV AIDS dan
kurang memperhatikan faktor-faktor sosial kemasyarakatan sehingga keterlibatan
masyarakat dalam penanggulangan HIV AIDS tidak sistematik dan terencana, maka
wajar kalau stigmanisasi pada ODHA muncul dan membebani fisokologi ODHA sendiri
dan berakibat ketertutup ODHA adalah potensi penghambat bagi penanggulangan HIV
AIDS.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEctWSZ1Df-OhOYUzzOQODfSRgPRlJuaImAiVOKys8EobLWRr6uXvGn9ufuUTyG0K1exNlM23pXXQnguYuEnbDIcEiIxn0TWxASWLz5zce4PEnfenOqQFTmF0fiPwvK_zaKaPWG64MSo8/s1600/aids3.jpg)
Upaya-upaya untuk meredam laju epidemic HIV AIDS telah banyak dilakukan namun belum ada pertanda
kuat epidemi ini dapat dihentikan, perlu diperhatikan bahwa peanggulangan
epidemi HIV AIDS perlu dilakukan secara terpadu melalui program pemberdayaan
masyarakat dengan prinsip transfaransi, akuntable, serta memperhatikan
nilai-nilai agama dan budaya yang kita miliki sehingga masyarakat akan tahu,
memahami dan mau juga mampu menanggulangi HIV AIDS di lingkungannya sendiri.
adapun produk yang ingin dihasilkan dari WPA Kabupaten Sukabumi adalah berupa aktivitas-aktivitas atau kegiatan peduli
terhadapt penanggulan HIV AIDS sebagai berikut :
Fasilitasi
Dalam meningkatkan kualitas output dan outcome program
pemerintah dalam peningkatan peran masyarakat khususnya yang berhubungan dengan
penangulangan HIV AIDS,
maka WPA Kabupaten Sukabumi telah mempersiapkan diri untuk menjadi
fasilitator masyarakat dalam hal tersebut disesuaikan dengan kapasitas dan
ketentuan yang berlaku seperti:
· Memfasilitasi penyiapan data
dan informasi yang berkaitan daerahrawan epidemic dan individu atau kelompok
yang beresiko tinggi terhadapat HIV
AIDS melalui hasil pengamatan sesuai kapsitas keilmuan yang telah didapat dari
berbagai peatihan dll.
·
Membantu dan memfasilitasi
pihak konsuler dari puskesmas atau rumah sakit dengan warga yang membutuhkan
VCT atau lainnya yang terindikasi dan sukarela untuk konsul.
· Memfasilitasi penyusunan
program kerja relawan-relawan WPA tingkat RW dalam kegiatan pemberdayaan
organisasi serta pengembangan dan pengelolaan data informasi HIV AIDS setempat.
·
Membantu pelaksanaan
kegiatan program program yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Sukabumi, termasuk
kegiatan sosialisasi, apresiasi, diseminasi dan hal lainnya yang berkaitan
dengan penyelenggaraan penanggulang epicemi bahaya HIV AIDS melalui pemberdayaan.
· Membantu penyegaran,
pembentukan dan pengembangan organisasi WPA-WPA lain baik tingkat
kelurahan/desa atau kecamatan lain sampai berbadan hukum, termasuk aspek
organisasi, administrasi, keuangan dan kegiatan laiannya.
· Membantu persiapan dan
pelaksanaan kegiatan pelatihan, penyusunan kerangkka acuan kerja, dan lainnya
dalam capacity building untuk fasilitator, relawan atau lainnya dalam kegitan
penangulangan HIV AIDS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar